Adsentra

Kamis, Maret 19, 2009

Wereng serang padi di Plosowangi

Cawas (Espos) Hama wereng menyerang sekitar empat hektare tanaman padi petani di Desa Plosowangi Kecamatan Cawas, Klaten, sejak beberapa pekan terakhir. Akibatnya, tanaman padi petani rusak sehingga dikhawatirkan jumlah produksi pada masa panen sekarang turun. Demikian diungkapkan Kepala Desa (Kades) Plosowangi, Suhana, saat ditemui Espos di kantornya Selasa (24/2). ?Ada sekitar 20 petak lahan di blok F, G dan H yang tanaman padinya diserang wereng ganas. Beberapa petak di antaranya mengalami tingkat kerusakan parah, produksinya hanya sekitar 15 persen dari luasnya,? ujar dia. Suhana menambahkan, serangan hama wereng mengakibatkan tanaman padi kering atau mati. Dia memperkirakan, hama wereng berasal dari daerah di sekitarnya. Guna meminimalisasi dampak serangan, pihaknya telah berkoordinasi dengan penyuluh pertanian lapangan (PPL) setempat. Bahkan PPL telah turun langsung membantu upaya penanggulangan hama dengan insektisida kimia. Suhana melanjutkan, serangan hama wereng bisa disebabkan karena curah hujan yang tinggi. Bisa juga disebabkan oleh pola penggunaan pestisida yang salah atau kurang tepat. Serta yang biasa terjadi, yaitu pola tanam padi petani yang tidak serentak. ?Daerah kami langganan diserang hama wereng. Pada masa tanam depan kami juga masih waspadai ancaman jenis hama ini,? imbuhnya. Pada bagian lain, seorang petani di Desa Sribit Kecamatan Delanggu, Raharjo, mengeluhkan serangan hama keong emas sejak beberapa pekan terakhir. Padahal umur tanaman padinya baru sekitar 25 hari. Penyebab serangan keong emas yaitu curah hujan yang tinggi sehingga mengakibatkan genangan air di persawahan. ?Ya repot, setiap hari mesti jaga-jaga di sawah sambil mengambil keong secara manual,? katanya. - Oleh : kur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sesuaikan komentar anda dengan topiknya, jangan menggunakan bahasa yang kasar, mengumpat, dll.